HUBUNGAN REGULASI BELAJAR DAN EFIKASI DIRI AKADEMIK TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA AKHIR

Abstract

Prokrastinasi merupakan penundaan terhadap tugas tugas akademik yang dilakukan secara sengaja dan berulang ulang dan melakukan aktivitas lain yang tidak diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris tentang hubungan antara regulasi diri dalam belajar dan efikasi diri akademik dengan prokrastinasi. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester akhir di Fakultas Sosial Humaniora di Universitas X Yogyakarta. Jumlah partisipan dari penelitian ini adalah 107. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat ukur dengan jenis skala, yang terdiri dari tiga skala yaitu skala regulasi diri dalam belajar, efikasi diri akademik dan skala prokrastinasi akademik. Model statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara regulasi diri dalam belajar dan efikasi diri akademik dengan prokrastinasi F= 4,479, p= 0,014 (p < 0,05). Secara terpisah, hubungan antara regulasi diri dalam belajar dengan prokrastinasi tidak signifikan β = -0,103 dan p = 0, 123 (p > 0,005). Hubungan antara efikasi diri akademik dengan prokrastinasi juga tidak signifikan β = -0,065 dan p = 0, 180 (p > 0.05).